Disingkirkan


Oleh : Hakim Syah Reza Lubis

Kami ini titisan...
menjelma menjadi mineral di dalam tubuh air
untuk kalian yang haus akan ilmu
menjelma menjadi gizi di dalam raga makanan
untuk kalian yang lapar akan pengetahuan
kami ini emas...
yang diperoleh dengan cucuran keringat
untuk kalian yang melihat dengan hati
yang diangkat dari lapisan tanah
untuk kalian yang melihat dengan kaca mata impian
NAMUN!
Kami hanyalah limbah...
Yang dianggap sebagai air tercemar
Untuk mereka yang tidak dehidrasi akan ilmu
Yang dianggap sebagai sisa-sisa makanan
Untuk mereka yang sudah kenyang akan pengetahuan
Kami ini hanya besi lapuk dan berkarat...
Yang sesaat lagi akan dibuang
Untuk mereka yang melihat dengan mata kaki
Yang sebentar lagi akan disingkirkan
Untuk mereka yang melihat dengan mata satu
Kami titipan tuhan untuk kalian!
Kalian titipan tuhan untuk kami!
Kami bukan pawang...
Yang memaksa anjing menjadi lembut
Yang menghasut monyet menjadi jinak
Yang menyuruh ular menjadi manja
Kami bukan pelatih...
Seperti dalam pertunjukan sirkus
Yang mendidik kalian
Agar tahu...
Agar bisa...
Ini dan itu!
Namun!
kalian harus tunduk
dan tetap jadi penakut
apalagi bila tidak diberi makan!
Jadilah liar di alam pikiran...
Jadilah buas di alam tindakan...
Teruslah menggonggong ditengah kebisingan...
Untuk menyatakan kebenaran sejati!
Teruslah Meloncat dari dahan ke dahan...
Untuk mencari jati diri yang sejati!
Teruslah merayap dalam belantara....
Untuk menjemput cita-cita sejati!
Kalian adalah jiwa-jiwa yang wajib merdeka!
Segeralah keluar....
Dari kandang-kandang yang membelenggu ekspektasimu!

Batam, Rabu, 22 Mei 2019, 7.36 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendakian Gunung Pusuk Buhit

PMR Madya dan Wira Sekolah Kallista Mengikuti Pelantikan PMR Se-Kota Batam Tahun 2017

Penyampai Pesan Kematian