Sebagai seorang pelajar bagaimana prilaku kamu untuk mengatasi ancaman dalam rangka membangun integritas nasional?
Mari kita lihat jawaban siswa-siwi kelas X SMA Kallista berikut...
“kita hasrus saling menolong. Tidak membeda-bedakan SARA, karena dengan begitu akan muncul rasa kesatuan yang akan memperkuat integritas nasional. Jangan menyebar-nyebarkan hoaks, karena akan membuat orang-orang salah paham dan berselisih. Sebaiknya kita harus menghormati sesama dan perbedaan, memiliki perasaan senasib dan seperjuangan sebagai seorang pelajar. Hal lain ialah dengan mempelajari PPKn dengan sangat sungguh-sungguh agar kita tumbuh dengan memiliki nilai-nilai Pancasila”
“kita hasrus saling menolong. Tidak membeda-bedakan SARA, karena dengan begitu akan muncul rasa kesatuan yang akan memperkuat integritas nasional. Jangan menyebar-nyebarkan hoaks, karena akan membuat orang-orang salah paham dan berselisih. Sebaiknya kita harus menghormati sesama dan perbedaan, memiliki perasaan senasib dan seperjuangan sebagai seorang pelajar. Hal lain ialah dengan mempelajari PPKn dengan sangat sungguh-sungguh agar kita tumbuh dengan memiliki nilai-nilai Pancasila”
(Jeneifer Gabriella Blandina Panggabean, X IPA)
“kita harus
berperilaku tegas dan adil untuk mengatasi ancaman dalam rangka membangun
integrasi nasional. jika kita ingin membantu untuk penyatuan bangsa indonesia,
kita sebagai pelajar harus memiliki sikap yang tegas agar dapat menyatukan
segala perbedaan, sehingga terbentuk kesatuan yanng harmonis. Selain itu kita
juga harus memiliki sikap adil agar semua orang dapat merasakan hal yang sama
dan terhindar dari ancaman di bidang ekonomi (internal) yaitu ketidakadilan”
(Adhisty Putrina Suwandhi, X IPA)
“cara saya dengan;
mengikuti pelajaran PPKn, tidak membeda-bedakan teman berdasarkan SARA,
mengikuti kegiatan pramuka dan gotong royong, setia kepada Pancasila dan UUD
1945”
(Michael Emmanuel Kristanto, X IPA)
“mau bergaul
dengan siapapun tanpa memandang SARA, mengikuti kerja bakti dan gotong-royong
dalam sekolah, memahami kesatuan dengan belajar PPKn, mengikuti upacara
bendera, ingat akan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika”
(Anabell, X IPA)
“tidak
membeda-bedakan teman dalam pergaulan di kelas, ikut serta dalam kegiatan yang
di adakan pihak sekolah, bersifat bijak dan adil, serta menerapkan semangat
gotong-royong”
(Joan Helby Huang, X IPA)
“memiliki
sifat patriotisme, belajar dengan tekun, mengabdi sesuai profesi, menjadi TNI
secara sukarela atau wajib, belajar PPKn, serta tidak membeda-bedakan teman”
(Rayson Calvinto Lim, X IPA)
“mau
bekerjasama dalam kelompok, tidak membeda-bedakan teman yang berbeda agama,
suku, ras, dan golongan. Beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing,
mengikuti piket kelas, tidak merusak fasilitas umum, ikut serta dalam upaya
bela negara, belajar PPKn dengan tekun, menghormati orang lain, jujur dalam
bertindak, serta tidak melakukan kecurangan”
(Wulan Kristina Tan H.S, X IPA)
Editor : Hakim Syah Reza Lubis, S.Pd (Guru PPKn)
Komentar
Posting Komentar