Surat Untuk Metha

Bogor, 5 April 2017

Kepada Rekanku

Metha Putri Rachmat

Di Tangerang

Assalamu’alaikum. Salam Visioner Muda Indonesia!

Yang pertama ingin aku sampaikan adalah alasan kenapa aku menulis surat ini, alasannya adalah karena hari ini merupakan hari penting bagiku dan mungkin juga bagimu, Insya’Allah hari ini merupakan pertemuan pertama kita setelah awal perkenalan kita melalui media sosial sekitar tiga tahun yang lalu, dan aku akan melihat wujud nyata dari seorang Metha Putri Rachmat, siapakah sesungguhnya Metha itu? karena yang kulihat selama ini adalah semu, wujud seorang Metha yang terpampang di dunia maya.

Aku tidak tahu pasti kapan awal perkenlan kita kita, saat itu aku berada di Medan sedangkan engkau berada di Tangerang, aku mahasiswa geografi Universitas Negeri Medan (Unimed) sedangkan engkau mahasiswa geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka). Tapi yang jelas kita sama-sama mahasiswa geografi dan kita tergabung di dalam satu ikatan yaitu Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (Imahagi). Intinya Imahagi lah yang menyatukan kita. Di tahun 2013, aku aktif sebagai pengurus Imahagi Komisariat Unimed, Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat, dan ditahun yang sama engkau juga merupakan pengurus Imahagi Komisariat Uhamka.

September 2013, salah satu kabupaten ( Karo) di provinsiku (Sumatera Utara) sedang dilanda bencana, yaitu meletusnya Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian sekitar 2.460 Mdpl dan merupakan gunung api tertinggi di Sumatera Utara. Erupsi Gunung Sinabung menimbulkan banyak kerugian, terkhusus bagi masyarakat yang bermukim di kaki Gunung Sinabung, mereka harus tinggal di tenda-tenda pengungsian dikarenakan rumah mereka telah diluluhlantakkan semburan awas panas dan abu vulkanik dari Gunung Sinabung.

Aku dan rekan-rekan mahasiswa yang saat itu tergabung dalam Imahagi Komisariat Unimed melakukan penggalangan bantuan sosial untuk para pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Penggalangan bantuan sosial yang kami gencarkan mulai dari lingkungan kampus hingga di luar lingkungan kampus, melalui pengumuman di media sosial (termasuk di akun facebook Imahagi), bahkan kami turun ke jalan raya untuk melakukan penggalangan dana, selain itu kami juga ngamen dari persimpangan lampu merah hingga ke kafe-kafe yang ada di Kota Medan, yang nantinya hasil dari kegiatan tersebut akan kami salurkan ke posko-posko pengungsian erupsi Gunung Sinabung.

Alhamdulillah! Akhirnya semangat, niat tulus, dan kerjakeras kami pada saat itu membuahkan hasil. Melalui penggalangan bantuan sosial yang kami gencarkan banyak pihak yang memberikan donasi kepada kami untuk disalurkan ke posko-posko pengungsian erupsi Gunung Sinabung, termasuk bantuan dari berbagai Komisariat Imahagi yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Imahagi Komisariat  Uhamka. Mungkin disinilah awal perkenalan kita, saat itu memang nama dan nomor handphoneku tercantum sebagai contact person di pengumuman-pengumuman penggalangan bantuan sosial yang saat itu sedang kami gencarkan. Berbagai perwakilan dari beberapa Komisariat Imahagi pada saat itu banyak yang menghubungiku untuk menanyakan tentang kondisi Gunung Sinabung, para pengungsi, serta tindak lanjut bila ada pihak yang hendak mengirimkan donasi, salah seorang diantaranya adalah Metha Putri Rachmat (Perwakilan Imahagi Komisariat Uhamka). Mulai saat itu kita banyak bercerita tentang erupsi Gunung Sinabung melalui blackberry messenger.

Tiga tahun yang selalu, semenjak kedekatan kita, kau sering melontarkan pertanyaan kepadaku “kapan main kemari?”, dan aku selalu menjawab “sabar Meth, pasti ada waktu yang tepat aku bakal kesana”. Tidak ada seorangpun yang tahu dimana akhir dari perjalanan hidup ini, kenyataannya saat ini aku berada di Kota Bogor. Sudah lebih dari sebulan aku berada di kota ini, kota yang menurutku tidak jauh dari kediamanmu, impianlah yang telah membawaku ke kota ini. Aku akhiri dulu tulisan ini, karena kita sudah janji untuk bertemu di Stasiun Tebet pukul 10.00 WIB.

Wassalamu’alaikum. Salam Visioner Muda Indonesia!

Foto bersama Galuh yang merupakan adik kelas Metha sekaligus mantan pengurus Imahagi Komisariat Uhamka di Stasiun Cawang setelah menghadiri Job Fair. Rabu, 5 April 2017, 16.27 WIB.

           

               Dari Rekanmu,

                              Hakim Syah Reza Lubis