Halimun Salak
Oleh : Hakim Syah Reza Lubis

Aku telah terjebak!
Bahkan terperangkap dalam pandangan
Oleh kepungan punggung rimba
dan jajaran tangga-tangga hijau
Segala arah telah mereka kuasai
Kemana lagi harus menatap?
Masih ada!
Ke atas kanvas biru
Tempat awan melukiskan ceritanya
Wadah kabut merayap dalam kekalutan

Aku telah dirasuki!
Bahkan dirayu dalam penciuman
Oleh nya.....
yang menghembuskan aroma kesejukan
yang ada namun tiada
yang selalu datang sembunyi-sembunyi
yang selalu pergi tanpa permisi
yang tidak hilang asa.....
memutar kincir angin di sana-sini
dan mengajak pepohonan lincah menari

Aku telah terhanyut!
Bahkan terbuai dalam pendengaran
Oleh mereka.....
Yang dianugerahkan sepasang sayap
Yang mengudara seumur hayat
Yang terus bernyanyi sepanjang hari
Dari mulai hulu hingga hilir cahaya

Aku telah terpikat!
Bahkan terpana di dalam rasa
Oleh kakinya......
Yang tak kunjung kering
Yang setia mengalirkan sumber kehidupan
Yang kaya logam penghias tubuh
Untuk mereka yang hidup
Dan mencari penghidupan
Malasari, Minggu, 28 Mei 2017, 7.37 WIB


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendakian Gunung Pusuk Buhit

PMR Madya dan Wira Sekolah Kallista Mengikuti Pelantikan PMR Se-Kota Batam Tahun 2017

Penyampai Pesan Kematian