Pemuda Jepang Memeluk Islam di Mesjid UI

Depok - “I bear witness that no God except Allah, and I bear witness that Muhammad is the messenger of Allah”, kesaksian salah seorang pemuda berkebangsaan Jepang dihadapan para jama’ah Mesjid UI (Ukhuwah Islamiyah), Universitas Indonsia (5/5/2017). Pria berusia 27 tahun tersebut dinyatakan sah sebagai seorang mualaf setelah mengucapkan dua kalimat syhadat. Proses pengislaman pemuda tersebut dipandu oleh Ustad Reza M. Syarif yang sering disapa dengan  Guz Reza, yang merupakan Direktur Eksekutif Pondok Pesantren Kepemimpinan Islam Terpadu (PKIT) An-Nubuwwah dan penulis buku Natioal Buku Best Seller “Life Excellence”.
Acara yang dimulai selepas sholat jum’at, tepat sebelum para jama’ah meninggalkan Mesjid. Para jema’ah begitu antusias menyaksikannya, ditambah lagi seruan dari Guz Reza yang mengharapkan seluruh jama’ah bersedia menjadi saksi, agar pemuda tersebut semakin mantap keyakinannya dalam memeluk islam. Awalnya pemuda tersebut hanya mengucapkan dua kalimat syahadat dalam bahasa inggris, namun karena usulan para jama’ah akhirnya ia melafazkannya dalam bahsa arab. Guz Reza membimbingnya untuk mengucapkan “Asyhadu an-laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullah”, meski dengan cara perlahan-lahan, namun pria tersebut begitu semangat dan penuh keyakinan dalam melafazkannya.

Berdasarkan pengakuan pria tersebut kepada Guz Reza, Ia merupakan warga negara Jepang yang sedang berlibur ke Indonesia, orangtuanya menganut agama Shinto dan Buddhist. Ketika ia mulai merasa tidak sepaham dengan apa yang dianut kedua orang tuanya, ia mencoba mengenal dan mendalami Islam lewat Al-Qur’an. Setiap kali ia membaca Al-qur’an ia merasa tenang dan damai. Selain itu ia beranggapan bahwa Islam adalah agama yang ilmiah, melalui Al-Qur’an ia menemukan penjelasan tentang pembentukan bumi, jagat raya, hinggaa alam semesta yang akurat dan dapat diterima dengan logika. Itu membuatnya takjub akan Al-qur’an dan ingin memeluk Islam lebih erat lagi.

Setelah memaparkan alasan pria tersebut memeluk islam, Guz Reza melontarkan pertanyaan seputar pernikahan kepadanya “have you married?”, ia pun menjawab “not yet”. Kemudian Guz Reza menanyainya lagi “are you going to get married soon?”, pria tersebut menjawab “Insya’Allah”, pernyataan tersebut membuat para jama’ah kagum dan histeris. Guz Reza mendoakannya agar segera mendapatkan istri dan akan membantunya untuk mencarikannya pasangan hidup (istri).
Di penghujung acara Guz Reza mengatakan “untuk saat ini kedua orang tuanya belum mengetahui tentang keislamannya, kita masih memkirkan cara yang tepat untuk memberitahukannya kelak. Mari kita sama-sama menjadi saksi dan menjadi pengingat untuk perkembangannya dalam memeluk islam”. Guz Reza juga telah mengumumkan nama baru yang akan diberikan kepada pemuda Jepang tersebut, beliau berharap nama tersebut membawa manfaat untuknya kedepan. Satu-persatu para jama’ah memberikan ucapan selamat setelah acara berakhir, sebagai wujud simbol kebanggaan dan motivasi umat islam kepadanya.

Hakim Syah Reza Lubis


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendakian Gunung Pusuk Buhit

PMR Madya dan Wira Sekolah Kallista Mengikuti Pelantikan PMR Se-Kota Batam Tahun 2017

Penyampai Pesan Kematian