Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Surat Untuk Metha

Gambar
Bogor, 5 April 2017 Kepada Rekanku Metha Putri Rachmat Di Tangerang Assalamu’alaikum. Salam Visioner Muda Indonesia! Yang pertama ingin aku sampaikan adalah alasan kenapa aku menulis surat ini, alasannya adalah karena hari ini merupakan hari penting bagiku dan mungkin juga bagimu, Insya’Allah hari ini merupakan pertemuan pertama kita setelah awal perkenalan kita melalui media sosial sekitar tiga tahun yang lalu, dan aku akan melihat wujud nyata dari seorang Metha Putri Rachmat, siapakah sesungguhnya Metha itu? karena yang kulihat selama ini adalah semu, wujud seorang Metha yang terpampang di dunia maya. Aku tidak tahu pasti kapan awal perkenlan kita kita, saat itu aku berada di Medan sedangkan engkau berada di Tangerang, aku mahasiswa geografi Universitas Negeri Medan (Unimed) sedangkan engkau mahasiswa geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka). Tapi yang jelas kita sama-sama mahasiswa geografi dan kita tergabung di dalam satu ikatan yaitu Ikata...

KPU

Oleh : Hakim Syah Reza Lubis Kalian berbakat dalam MENIPU Seharusnya kalian menjadi anggota KPU... KELOMPOK PENIPU UMAT! Semua tahu kalau kalian pandai... Pandai membolak-balikkan fakta! Semua sadar kalau kalian pintar... Pintar mengutak-atik data! Semua yakin kalau kalian cerdas... Cerdas membodoh-bodohi publik! Semua percaya kalau kalian mahir... Mahir mengakal-akali rakyat! Sungguh kalian lihai dan cepat Merubah yang hitam menjadi putih... Mengalahkan krim pemutih wajah! Merubah yang kecil menjadi besar... Mengalahkan krim pembesar payudara! Merubah yang pendek menjadi panjang... Mengalahkan krim pemanjang penis! Yang lain butuh berminggu-minggu Bahkan berbulan-bulan Kalian bisa dalam hitungan hari Bahkan hitungan jam Dengan cara seksama Dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya Kalian memang pantas menjadi anggota KPU Karena kalian memang PENIPU! Kecepatan tangan kalian telah... Merusak tatanan fakta yang telah ada Kel...

DREAM STORY - Bertemu dengan MFZ dan BWS

Gambar
 Oleh : Hakim Syah Reza Lubis             Minggu, 11 Juni 2017, 12.30 WIB, aku menunaikan tidur siang. Awal dari sebuah mimpi.......             Aku dikejutkan oleh beberapa orang asing yang datang kemari, desa yang bila ditempuh dari Kota Medan   membutuhkan waktu sekitar 12 jam perjalanan, desa yang berada didataran tinggi dengan topografi yang berbukit-bukit dan merupakan tempat yang sudah aku diami sejak beberapa bulan terakhir. Gaya mereka memang terlihat seperti anak-anak PA (Penikmat Alam), tapi bukan itu alasan yang telah membuatku terkejut, melainkan karena beberapa orang di antara mereka merupakan sosok yang aku kenal.             Sore ini terhitung dua kali kedatangan orang asing. Pertama seorang pria dengan inisial BWS yang tidak didampingi siapapun, sepertinya single backpacker . Kedua merup...

Kumpulan Pantun

Oleh : Hakim Syah Reza Lubis Sungguh harum bunga melati Usah dipetik sebelum berkembang Sudah lama abang menanti Namun adik tak jua datang [Batam, Kamis, 19.26 WIB, 25 April 2019] Perahu melaju di atas air Membawa penumpang menuju daik Ujian nasional telah berakhir Doakan siswa mendapat yang terbaik [Batam, Kamis, 12.07 WIB, 25 April 2019]

Edelweiss

Gambar
Cipt. Hakim Syah Reza Lubis Di bukit hijau nan permai Hamparan padang rumput Membentang dengan luasnya Menyelimuti bumi Namun mata ini tertuju Pada satu bunga yang indah Yang mampu menyentuh Dan menaklukkan hatiku... Reff: Edelweiss... terhembus angin... Menyampaikan salam... seruan alam... Edelweiss... kan tetap abadi... Selalu menghiasi... putihnya cinta ini.... Kau tumbuh dan berkembang Di tengah terik mentari Tetes embun membasahi Menyelimuti tubuhmu Namun dirimu tetap tegar  mendang langit biru Tetaplah kau bersemi Meski musim berganti... Kembali ke reff Edelweiss.... Edelweiss... Edelweiss... E... del... weiss.... Medan, 2009. Bunga Edelweiss di lereng Gunung Pusuk Buhit saat melakukan pendakian bersama teman-teman dari kelas C Reguler Jurusan Pendidikan Geografi Unimed. Sabtu, 22 Maret 2014, 18.10 WIB Bunga Edelweiss di Puncak Gunung Sipisopiso dengan latar belakang Danau Toba, saat memandu Sisw...

Curang Untuk Menang

Oleh : Hakim Syah Reza Lubis Ada yang curang? Siapa itu orang? Mari sini biar diberi tendang Curang untuk menang... Seperti anjing mencari tulang Mengendus namun berpura garang Curang untuk menang... Hanya membuat suasana semakin tegang Jangan sangka kami akan tenang Sampai kapanpun akan kami hadang! Kami memang bukan pejuang Yang mati di medan perang Tapi kami menghormati undang-undang Anda merasa senang? karena punya banyak uang? Pantas anda gemar mengekang! Apakah hatimu terang? Apakah pikiranmu lapang? Atau... jangan-jangan sudah jalang? Coba lihat ke belakang Bahkan hingga sekarang Sudah berapa negeri ini punya hutang? Besar bukan kepalang! Hingga bayi yang lahir pun sulit tersenyum girang Jangan buat kami patah arang Sebab pemimpin sudah bisa dilelang Kini bukan hanya mengimpor barang Entah itu haram dan terlarang Entah itu bisa membuat kenyang Tapi sudah mendatangkan para tukang Mau kemana kami akan dibuang K...