Penyampai Pesan Kematian
Oleh: Taring Mendaki bukit, lewati lembah seperti pada lirik lagu Ninja Hatori, tampak juga anak sungai yang mengalir indah, meski saat ini Sikon (Situasi dan Kondsi) sedang tidak indah-indahnya. Berbaris layaknya semut, bedanya iringan serangga tersebut kerap bergerak ke tujuan dan arah yang pasti, di mana ada gula, di sana pula arah tujunya. Tujuan kami pasti, ingin segera kembali ke tenda, agar bisa merebahkan badan, menyantap makanan, juga bersendau gurau, namun sampai gelap menghampiri, kami masih terjebak dalam ketidakpastian arah, berulang kali mondar-mandir di jalur yang sama. Gerimis, susana mencekam, serta rasa lelah membuat kami menyerah pada arahan GPS ( Global Positioning System ). Setelah berulang kali, usulku diterima juga, berteduh di gubuk yang tampak sore tadi, sempat terpikir hanya aku yang melihatnya, ternyata Miska juga. Keyakinan mengatakan kalau gubuk itu nyata, meski hanya kami berd...